Monday, 22 January 2018

Pengertian Krishand General Ledger Accounting

Krishand GL merupakan software accounting dengan metode pencatatan double entry yang dapat digunakan secara multi cabang, multi user dan multi currency. Pencatatan transaksi jurnal yang diinput atau diimpor dari excel akan secara otomatis menghasilkan laporan keuangan seperti Buku Besar, Neraca Saldo, Neraca, Laba/Rugi, dan laporan pendukung lainnya. Selain itu voucher atas jurnal yang sudah diinput dapat dicetak untuk kebutuhan arsip. Laporan yang dihasilkan pada umumnya dapat diekspor ke dalam format Excel dengan hasil yang rapi.


Beberapa produk Krishand yang telah digunakan secara luas adalah software Krishand PPN, Krishand Withholding Tax, Krishand PPh 21, Krishand Payroll, Krishand General Ledger. Software Krishand PPN / Withholding Tax / Krishand PPh 21 merupakan software database yang membantu di dalam mempersiapkan formulir-formulir pajak. Dengan menggunakan software tersebut, persiapan pelaporan pajak menjadi praktis dan efisien tanpa perlu dipusingkan oleh masalah-masalah seperti salah hitung, salah ketik ataupun kesalahan sepele lainnya yang membuat  harus memulai pekerjaan dari awal kembali.

Software Krishand bukan hanya sekedar software pelaporan pajak, tetapi memberikan nilai lebih dari itu. Banyak laporan internal yang disediakan untuk membantu dalam menganalisa data yang telah diinput.

Beberapa keuntungan yang peroleh dengan menggunakan software Krishand :
  1. Dengan software Krishand, persiapan pelaporan pajak akan terhindar dari kesalahan seperti salah ketik, salah hitung, dsbnya, yang sering terjadi jika dilakukan secara manual.
  2. Dapat mencetak langsung formulir pajak (yang telah disesuaikan dengan ketentuan dari kantor pajak) tanpa harus menggunakan blanko formulir pajak.
  3. Memungkinkan untuk mereview dan menampilkan kembali berkas-berkas pajak yang lama tanpa harus mengutak-atik ataupun mencari-cari arsip fisik berkas
  4. Selalu melakukan perubahan pada aplikasi mengikuti peraturan perpajakan terbaru. Semua formulir perpajakan yang tersedia dalam aplikasi merupakan formulir terbaru yang sesuai dengan peraturan perpajakan terakhir.
  5. Membuat kerja lebih efektif, efisien dan hemat waktu.
Adapun beberapa kekurangan software Krishand, diantaranya :

  1. Tidak tahu bagaimana caranya memulai mengembangkan OSS.
  2. Model bisnis yang tidak mengikuti pola bisnis software proprietary.
  3. Kepemilikan yang tidak jelas sehingga cenderung berlawanan ( anti-thesis ) dengan pola IPR ( Intellectual property Right ) yang juga sedang digalakkan oleh pemerintah dalam penelitian yang didanai selama ini.
  4. Tidak adanya dukungan komersial.
  5. Terlalu banyak variasi dari OSS.6.
  6. Usabilitas yang masih kurang baik.
  7. Terbatasnya sumber daya manusia, aplikasi dan komitmen terhadap OSS.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai software Krishand dapat mengunjungi situs resminnya http://www.krishand.com

Sumber pendukung lainya :

No comments:

Post a Comment